Suatu hari sepulang kerja saya dengar Fay sedang menangis. Belum pernah Fay menangis yang seperti ini. Setelah masuk rumah saya lihat Fay sedang dipangku bunda. Cerita dari Bunda tadi Fay mau mandi. Air panas untuk mandi di dalam ember yang belum dicampur air dingin dipegang oleh Fay. Saya sempat panik dan mengolesi tangannya dengan isi lidah buaya. Fay biasanya kuat dan tidak cengeng. Setelah shalat maghrib saya menggendongnya keluar dan Faypun diam setelah kena angin malam yang dingin. Fay sudah menangis lebih dari satu jam. Saya pikir dia mendapat luka bakar yang benar-benar serius. Kami membawanya ke bidan dan dinyatakan Fay mengalami luka bakar ringan. Fay diberi obat untuk luka bakar dan antibiotik. Empat hari kemudian Fay sudah sembuh total dan tidak ada bekas luka bakar di tangannya. Alhamdulillah.
Sejak itu saya menyuruh Bunda untuk menuangkan air dingin dulu ke dalam ember baru diberi air panas. Fay memang sangat aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Masalahnya dia belum tahu bahaya yang mengancam dirinya. Satu pelajaran untuk semua orang tua.
Sunday, March 18, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment